Rangkuman Bahasa Indonesia, Buku Fiksi Nonfiksi Bab 6
Rangkuman BAB 6
Buku Fiksi dan Nonfiksi
Nama: Angellica Anastasya
Kelas: XI OTKP
Sekolah SMK Pelita IV
Buku nonfiksi adalah buku yang berisi tulisan yang dibuat atas dasar fakta/hal-hal yang benar-benar menjadi dalam kehidupan sehari-hari. Merupakan karangan yang dihasilkan dalam bentuk cerita nyata atau cerita kehidupan. Sedangkan buku fiksi adalah buku yang berisi tulisan yang bersumber imajinasi atau bukan kenyataan.
Perbedaan buku Fiksi dan Nonfiksi
Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita atau kejadian yang tidak sebenarnya. Dengan kata lain buku fiksi adalah buku yang dalamnya berisi cerita rekaan atau khayalan.
Contoh buku fiksi:
- Buku cerita anak.
- Dongeng.
- Novel.
- Fabel.
- Komik.
Buku nonfiksi adalah buku yang berisikan kejadian sebenarnya yang disampaikan menurut pendapat/opini/kajian penulis. Dengan kata lain buku nonfiksi adalah yang dibuat berdasarkan fakta dan kenyataan.
Contoh buku nonfiksi:
-Buku pelajaran.
-Buku ensikopledia.
-Esai.
-Jurnal.
-Dokumenter.
-Biografi.
Unsur-unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi
Buku fiksi:
-Bagian cover buku.
-Rincian subbab buku.
-Judul subbab.
-Tokoh dan penokohan.
-Tema cerita.
-Bahasa yang digunakan dan penyajian alur cerita.
Buku nonfiksi:
-Cover buku.
-Rincian subbab buku.
-Judul subbab.
-Isi buku.
-Cara menyajikan isi buku.
-Bahasa yang digunakan.
-Sistematika penulisan.
Hubungan Antarunsur dalam Buku Fiksi dan Nonfiksi
Unsur yang sama-sama dimiliki buku fiksi maupun nonfiksi yaitu sampul/cover, subbab dan judul subbab. Sedangkan dalam hal perbedaan buku nonfiksi memiliki isi yang ilmiah/aktual/faktual, disajikan dengan bahasa baku dan sistematika penulisan standar. Kalau buku fiksi memiliki tokoh dan penokohan sebagai pelaku cerita, didukung dengan tema, disajikan dengan bahasa variatif dan dilengkapi dengan alur cerita yang beraneka ragam.
Struktur Teks Ulasan
-Bagian orientasi. Berisi gambaran umum karya sastra yang akan diulas seperti berisi tentang gambaran umum sebuah karya atau benda yang akan diulas.
-Tafsiran. Berisi pandangan sendiri mengenai karya/ benda yang diulas. Bagian ini dilakukan setelah mengevaluasi karya atau barang tersebut. Biasanya pada bagian ini penulis membandingkan karya atau benda tersebut dengan karya atau benda yang mirip. Penulis juga menilai kelebihan dan kekurangan karya atau benda yang diulas.
-Bagian evaluasi. Penulis menulis karya, penampilan dan produksi. Berisi juga dengan gambaran tentang detail suatu karya atau benda yang diulas. Bisa berupa bagian, ciri-ciri dan kualitas karya tersebut.
-Rangkuman. Penulis memberikan ulasan akhir yang berisi simpulan karya tersebut.
Dalam menganalisis buku nonfiksi digunakan resensi buku sebagai alat analisis. Dan untuk buku fiksi digunakan ulasan sebagai alat analisis.
Struktur teks ulasan:
-Orientasi
-Tafsiran
-Evaluasi
-Rangkuman
Struktur teks resensi:
-Judul resensi
-Data buku
-Pendahuluan
-Tubuh atau isi pernyataan
-Penutup